Tentang Chicken Wings
Bicara soal makanan favorit, ada penganan yang secara berkala saya inginkan. Makanan itu adalah chicken wings atau sayap ayam berbumbu. Cemilan ini tanpa sadar saya dapuk sebagai comfort food nomor satu. Seru dimakan saat kumpul-kumpul dengan teman, tapi asyik juga dihabiskan sendiri sambil binge watching drama Korea.10 wings adalah porsi minimal buat saya. Kalau tidak ingat jarum timbangan yang makin condong ke kanan, 20 pun bisa saya habiskan sekali makan.
Ide sayap ayam berbumbu konon dicetuskan pertama kali di Buffalo New York oleh seorang wanita pemilik bar bernama Teressa Bellisimo. Setelah mengalami replikasi, asimilasi, dan modifikasi, penganan ini menjadi salah satu cemilan paling populer di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, selain dijual di kedai penjual khusus chicken wings, menu ini juga hampir selalu bisa ditemukan di berbagai restoran dan cafe. Tentu saja dengan berbagai variasi rasa dan penyajian.
Menjawab Tantangan Blogging Mamah Gajah bulan Mei, saya mengajak dua teman saya dari Geng Sambat lantai 4, untuk mengulas chicken wings dari berbagai kedai di Bandung. Selama 2+1 hari berturut-turut kami makan siang dengan chicken wings. Sungguh sangat berniat. Ini saya ceritakan hasilnya:
Bronson Wings
Diversifikasi merk dari kedai ayam geprek populer di Bandung, Bang Dava. Namanya cukup menjanjikan, tapi kenyataannya tidak sesuai harapan. Tepungnya benyek karena terkena saus. Ayamnya anyep tidak berasa. Resep sausnya cukup dipertanyakan. Varian BBQ menggunakan saus yang lebih mirip lada hitam di masakan cina. Sementara bubuk cabai di varian Nashville sungguh mengingatkan pada bubuk cabai micin di mie lidi yang dijual di depan SD. Mungkin lain kali harus coba varian yang berbalur sambal Indonesia. Siapa tau memang istimewa.
Moon Chicken by Hangry
Moon Chicken adalah merk chicken wings dari Hangry. Sebuah multi brand virtual restaurant. Tepungnya spesial dari campuran kanji dan terigu. Sepertinya dipikirkan betul agar tetap crunchy walaupun terkena saus. Daging ayamnya juicy dengan bumbu yang meresap sampai tulang. Varian originalnya unik karena ditaburi serbuk rumput laut yang gurih. Sementara varian gangjeong memiliki rasa manis dari karamelisasi saus gochujang dan cooking syrup khas Korea. Sepertinya mirip dengan yang dimasak Park Seo Jun dan BTS V di Jinny’s Kitchen. Dua teman saya menasbihkan Moon Chicken sebagai favorit mereka.
KFC Wingers
Tidak ada yang istimewa dengan KFC winger selain ukurannya yang lebih besar daripada wing lainnya. Daging ayamnya kering. Mungkin karena proses menggoreng yang lama. Varian original berbalut tepung crispy KFC tapi minus rasa spicy. Sementara bumbu varian BBQ malah terasa seperti bubuk jagung yang sering dipakai untuk taburan shake fries. Kurang seru untuk disajikan sebagai cemilan ririungan. Kecuali untuk makanan bocah.
Sky Wings
Punya ciri khas saus dari berbagai negara. Mulai Amerika, Italia, sampai Cina. Rasa setiap sausnya cukup sesuai dengan rasa saus di negara asalnya. Paling tidak, mirip seperti yang saya bayangkan. Lebih suka makan langsung di gerainya. Soalnya kalau order take out, sausnya dipisah. Mungkin takut ayamnya tidak kriuk lagi kalau terlalu lama tercampur saus. Makanya kalau terpaksa order online, lebih sering pesan varian creamy seperti tartar atau buttercream, yang memang lebih enak untuk dicocol daripada varian lain yang lebih enak kalau dibalur.
Waaaahhh ada banyak macem chicken wings ya, di bandung? Selama ini mentok sama wings o wings dan richeese aja. Cataaaat 👍👍
ReplyDeleteSungguh terniat safari chicken wings di Bandung. 👍🏻 Dari beberapa beberapa chicken wing yang dijembrengin Teh Restu di sini, saya baru coba chicken wing Richeese, Wingz o wingz, KFC dan Pizza Hut. Lain kali perlu juga lah eksplore dari brand lain, termasuk sayap ayam yang resepnya dibocorin di sini. Nuhun ya, Teh... InsyaaAllah saya cobain nanti.
ReplyDeleteWah mantap nih pakai riset teh Restu. Terus terang aku agak jarang pesan wings. Kecuali di richeese. Tapi memang sih bumbunya suka enak banget. Selain richeese dan pizza hut aku belum nyobain nih
ReplyDeleteBagian sayap itu memang enak sih karena bumbunya lebih mudah meresap ke daging daripada paha apalagi dada. Terus sensasi gerogotin tulang sayap sampai dagingnya betul-betul habis tak bersisa juga seruuu. Hehe...
ReplyDeleteNiat banget teh sampe riset, tapi banyak nih yang belum saya coba. Baru tahu rasa wingz O wingz pizza hut, richeese, KFC, sama moon chicken. Kapan-kapan coba yang lain ah, kalau ada rejeki buat beli yang mahal. Hehe..
Mamah Restuuu, ini menunjukkan seorang yang ITB bangeeet ya, memakai riset segala lhoo ahahaha. Terniyat deh Restu. Like this. :D
ReplyDeleteNama geng-nya unik juga, Restu. Geng Sambat ehehehe.
Kalau chicken wings, ini kedoyanan Pak Su dan bocah niy. Selama ini kami taunya yang Wingstop saja, karena di mall selalu ada, dan deket rumah juga ada. Setelah membaca tulisan Restu, ternyata ada banyak ya jenis brand-nya. Nuhun pisan infonya, Restu. :)
Ternyata banyak ya restaurant menyediakan menu chicken wing. Baru tau loh. Kayanya menarik juga untuk dicoba. Rasanya beda-beda tipis mungkin ya?
ReplyDeleteTerniat nih mah Restu menulis tantangan chicken wings. Aku baru tau ada begitu banyak merk chicken wings. Jadi favorit mah Restu yang mana?
ReplyDeletetips tehh: bikin sndiri pakai sasa bumbu ayam spesial, rasanya mirip banget sama pizza. lumayan jauhhh lebih irit hehe
ReplyDeletesama chicken wingsnya pizza hut maksudnya, hehehee
Deletelol, kirain aku aja yang mikir chicken wing pizza hut itu sebenernya Fiesta hahaha...bener Restu, setuju, itu memang mirip banget
ReplyDeletemakasih udah ikutan tantangan bulan ini ya Restu
Wah luar biasa Mamah Restu. Terniat! Ma kasih ya info berbagai chicken wings-nya. Terus terang aku jarang makan yang satu ini, jadi hampir nggak punya preferensi
ReplyDelete