Suami saya selera makannya condong ke arah makanan bule. Eits, saya nggak mengada ada. Bukan juga biar keliatan gaya atau sombong apalagi pemaksaan kehendak (hahaha!). Ini kenyataan, kalau disuruh pilih nasi atau kentang atau pasta atau roti yang terakhir dipilih pasti nasi. Jadinya saya nggak perlu ribet masak masakan Indonesia macam sambel, sayur asem, pecel dsb dsb.
Kalau saya bilang hal ini ke orang lain, ada berbagai versi respon yang saya terima, ada yang bilang " wah enak dong kalau gitu, nggak ribet masaknya" ada yang bilang "ah, itu sih suaminya baek aja tau isterinya nggak bisa masak" ada yang bilang "ah itu sih kamu aja yang males ngulek sambel" ada yang balik bertanya "memang suami kamu orang mana? orang sini? (orang Jerman)?".
Saya nggak mengada ada kok. Mertua saya juga tau suami saya picky eater. Mau makanan mewah atau murah pokoknya bikinnya harus dari bahan bahan yang dia suka. Kalau engga nggak akan dimakan. Rejeki saya lah yang nggak bisa masak :P
No comments:
Post a Comment