Kesalahan kami adalah memutuskan untuk jalan-jalan tanggal 24
Desember. Lain dengan jalanan di Indonesia yang justru ramai saat hari libur,
jalanan Stuttgart sepi pake banget. Toko toko tutup, public transportation
hanya sedikit yang beroperasi (baca: waktu tunggu antar kereta/bus jadi lebih
lama) Itupun supirnya sudah nampak ingin segera sampai rumah :D
Di jalan hanya terlihat beberapa orang turis atau warga asing
yang berjalan-jalan. Warga Jerman sendiri nampaknya memilih untuk tinggal di
rumah, berkumpul dengan keluarga sambil menikmati hidangan natal atau berlibur
ke luar negeri mencari matahari.
Tapi bagaimanapun sepinya, melihat pemandangan baru adalah
hiburan murah (yang sebenarnya cukup mewah) untuk kami.
Gedung Theater atau Oper. Di sebelahnya ada gedung theater yang baru. Tapi bangunannya begitu begitu saja jadi tidak saya foto. |
Schlossgarten atau Taman Istana. Kalau pemandangan bangun tidurnya kayak gini pantes aja banyak yang rebutan pengen jadi raja :D |
Kota Stuttgart daerahnya berbukit bukit.Gang-gang cantik macam begini banyak saya lihat :D |
Bagian belakang schloss. Karena sedang musim dingin pohonnya gundul. |
Di atas kubah ada rusa emas. Lambang Baden Wurttemberg. Kalau lagi ada di kubah begini keliatannya imut, padahal kalau di lambang tampang rusa ini galak.
Bagian samping Schloss. Ada gereja di kejauhan. |
Pusat kota dan main atrraction : Schlossplatz alias alun alun.Di atas tugu berdiri manis dewi keberuntungan. Berdasarkan Percy Jackson, namanya Fortuna :D |
Also herzliche willkommen in Stuttgart :D
No comments:
Post a Comment