Kenapa
J untuk M?
J
membutuhkan M. Untuk menemani menyusuri pantai, menatap birunya langit dan
menikmati gelitik pasir di kaki. Sesuatu yang sangat M sukai.
J
membutuhkan M. Untuk mengajak berkeliling dunia. Bergandeng tangan mengikuti
peta. Menapaki sejarah kota kota. Sesuatu yang selalu diinginkan oleh M.
J
membutuhkan M. Untuk bersama membuka jendela dunia. Mengingat kisah lama yang
terlupa. Membuka kisah baru yang menarik. Aroma kertas yang mulai menguning
memenuhi sudut sudut ruangan. Sesuatu yang berharga bagi M.
J
membutuhkan M. Sebagai teman bercerita dan bertukar pikiran. Masalah dan
solusi. Pertanyaan dan jawaban. Keingintahuan yang besar. Sesuatu yang tak
pernah membuat M bosan.
J
membutuhkan M. Sebagai pendamping hidup yang kuat dan mandiri. Pendorong dan
penyemangat. Hal hal yang akan selalu dilakukan oleh M terhadap orang yang
disayanginya.
...
...
...
Akan
tetapi lebih dari semua itu, kenapa J untuk M?
M
membutuhkan J. Sebagai pengingat bahwa Peterpan-pun, pada akhir cerita, memilih
untuk menjadi dewasa :)
Note :
Puluhan mungkin malah ratusan jam sudah pernah
saya habiskan dengan M dalam perjalanan. Kami ada di Bali ketika hatinya patah.
Tak ada cerita yang terucapkan. Saya-pun tidak bertanya. Hari itu kami habiskan
dengan duduk menatap sunset di Pantai Kuta. Kemudian diakhiri dengan makan
Pizza.
Lebih dari tiga tahun setelahnya. M memberitahu
saya pada bahwa dia sudah sangat ingin ada J dalam hidupnya dan saya pun
bersedia membantunya mencari.
Saya berjanji membuat tulisan di blog mengenai
hal ini sebagai hadiah ulang tahun. Tapi karena saya sibuk sok sibuk. Jadilah
baru hari ini saya sempat membuat tulisan ini.
P.S.
Semua orang tahu siapa M.
Kalau ada yang tahu keberadaan J, tolong beritahukan kepadanya
dimana M menunggunya :)
No comments:
Post a Comment